KEGEMBIRAAN ANAK - ANAK KORBAN ERUPSI SINABUNG SAAT DIHIBUR OLEH POLDA SUMUT

Tribratanews.sumut.polri.go.id, Tanah Karo – Tim Psikologi Poldasu merubah wajah anak- anak korban bencana erupsi Gunung Sinabung yang tadinya mendung menjadi cerah. Beberapa permainan dibuat untuk membuat anak-anak korban erupsi bergembira. Mulai menembak, uji ingatan dan kekompakan.
“Mari kita berlatih,” seru AKP Raswan, salah satu pelatih saat memandu permainan, Selasa(27/2)siang.
Mendapat ajakan itu, anak- anak korban erupsi langsung berlari ke halaman depan panggung. Mereka berbaris dengan panduan polwan Polres Tanah Karo. Agar permainan adil. Kelas dibagi rata. Ada kelas kecil dan kelas besar. Masing-masing kelas dikawal oleh Polwan.
AKP Raswan pun memberikan pelatihan dengan pertanyaan-pertanyaan umum, tentunya yang mengasah kepintaran anak-anak agar melupakan erupsi Sinabung.
“Ingat nama negara di samping kalian dan lakukan penunjukan lalu tembak,” tutur AKP Raswan menggunakkan pengeras suara (mic ).
Ternyata, kegiatan yang dilakukan Poldasu mendapat respon dari warga setempat. Mereka berbaur dengan peserta dan personel Polisi yang hadir. Sesekali para warga tertawa melihat dan mendengar pelatihan yang diberikan kepada anak-anak mereka.
“Kami senang kali nak. Biasanya anak- anak kami cerita gunung saja. Ini orang itu ketawa- ketawa,” ujar warga bermarga Sembiring.
Hal senada dikatakan beru Tarigan. Erupsi Sinabung membuat desa mereka terkena abunya. Anak- anak rentan terkena penyakit. Mereka ketakutan, kapan saja Sinabung meletus pasti akan kena. Namun, para orangtua yang tinggal di kampung tetap memberikan cerita yang bagus agar anak- anak tidak takut.
“Kam bilangkan sama pak Kapolda bujur. Kami senang melihat anak- anak tertawa,” pungkasnya saat diwawancara di samping panggung.







Komentar

Postingan Populer