KAPOLDA LANGSUNG TURUN KE TKP

Beberapa jam setelah terjadinya Erupsi di Gunung Sinabung Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw langsung turun ke TKP untuk melihat situasi terkini dan keadaan masyarakat yang ada di sekitar Gunung Sinabung. Selasa (20/02/18) .
.
Kapolda Sumut juga mendengarkan aspirasi masyarakat yang di wakili Ketua Kelompok Tani Desa Payung Kec. Payung, Bapak Gabriel Ginting dengan rasa yang iba. Bapak Gabriel Gintimg menyampaikan bahwa Di Desa Payung, terdapat kurang lebih 700 KK yang mayoritas pekerjaannya adalah petani. Gabriel Ginting juga menyampaikan Sumber air utama untuk 750 Hektar sawah milik warga tertimbun oleh tanah longsor semenjak tahun 2013, sehingga mengganggu kegiatan bertani warga dan meminta agar sumber mata air di Desa Torong yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Gurunkinayan segera membuka akses air sebagai irigasi menuju sawah milik warga di Desa Payung.

Ketua kelompok tani desa Payung menyampaikan Masyarakat Desa Payung yang tidak produktif semenjak terhambatnya saluran irigasi milik masyarakat mengharapkan adanya bantuan berupa sembako dari pemerintah untuk kebutuhan hidup.

Selanjutnya Kapolda Sumut juga menanggapi aspirasi ketua kelompok tani desa payung dan meminta kepada Kapolres dan Kapolsek agar catat betul dan segera ambil langkah-langkah dalam penanganan keluhan masyarakat.

Kapolda Sumut menyampaikan Polda Sumut akan menugaskan personel (Brimob dan Sabhara) beserta kendaraan Water canon, unruk membersihkan sisa debu vulkanik dan memperbaiki saluran air untuk pertanian warga. Kapolda Sumut meminta kepada seluruh Personel agar lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta meminta kepada Dir Sabhara dan Dir Lantas agar arahkan anggota dalam kegiatan patroli di daerah yang terkena dampak erupsi.

Rencananya hari ini (20/02/18) Polda Sumut akan lakukan aksi kemanusiaan berupa pembagian sembako terhadap 700 KK di Desa Payung Kec. Payung.

Adapun Dampak erupsi Gunung Sinabung, berupa sebaran abu vulkanik dengan radius kurang lebih 8 KM, dan di zona merah, ketebalan mencapai 5-10 CM.Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa, akibat erupsi Gunung Sinabung.