Kapolres Tanah Karo Tinjau Lokasi Erupsi Gunung Sinabung

Kapolres Tanah Karo AKBP Benny R.Hutajulu S.I.K di dampingi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH beserta rombongan meninjau lokasi erupsi gunung sinabung di Desa Kuta Rayat Kec. Merdeka Kabupaten Karo. Kapolres Tanah Karo juga memimpin langsung patroli dan evakuasi masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung Sinabung tersebut, Senin (19/2/2018).
Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Karo diselimuti abu vulkanis tebal setinggi 5.000 meter atau 5 kilometer (km) akibat erupsi dahsyat Gunung Sinabung, sejak 08.54 WIB hari ini. Kelima kecamatan itu yakni Simpang Empat, Naman Teran, Payung, Tiga Nderket, dan Munthe.
Selain hujan abu vulkanis, erupsi dahsyat Gunung Sinabung juga mengeluarkan material kerikil yang terus menghujani areal di lima kecamatan tersebut di Desa Kuta Mbaru dan Kuta Rakyat.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Remus Hutajulu, menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik berlebihan menghadapi letusan gunung Sinabung.
“Untuk warga tidak lagi melakukan aktifitas di zona merah dan tetap tenang tidak perlu panik yang berlebihan,” kata Kapolres.
Kapolres juga menghimbau agar tidak menyuarakan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Hal ini dinilai penting guna menjaga suasana tetap kondusif.
Benny mengajak masyarakat untuk tetap berdoa dalam menghadapi situasi ini. Diharapkan tidak terjadi letusan lebih besar yang merugikan warga.
Adapun soal korban dan jumlah pengungsi, Kapolres menjelaskan pihaknya belum mendapatkan data akurat.
“Sejauh pantauan kami dan sampai sekarang, personil termasuk kami, masih di lapangan belum ada korban jiwa. Kita masih fokus dalam proses evakuasi warga dari Desa yang paling parah terdampak akibat erupsi Gunung sinabung ini salah satunya di Desa Kuta Rakyat yang mengeluarkan material kerikil,” urainya.
Pihaknya juga berupaya membersih jalan yang tertutup oleh abu vulkanik sehingga dapat memudahkan proses evakuasi warga.






Komentar

Postingan Populer